Papan Architect

6 Cara Menentukan Biaya Bangun Rumah

Memiliki hunian tempat tinggal yang nyaman sesuai selera dan kebutuhan tiap anggota keluarga adalah sangat penting, hal ini terkadang sulit didapat jika membeli rumah dalam bentuk jadi, begitu juga dengan pilihan material bahan bangunannya, belum tentu semua bagus kualitasnya, oleh karena itu alternatifnya adalah membangun rumah sendiri. Berikut ini adalah cara menentukan biaya bangun rumah dengan tepat..

 

Luas Bangunan

Pertama perlu dibedakan antara luas lahan dengan luas bangunan. Hal ini berlaku juga untuk desain villa bergaya tradisional, ataupun untuk desain pertokoan modern, ataupun desain café, dan untuk desain fasilitas umum juga. Luas bangunan bisa lebih kecil tapi juga bisa lebih besar dari lahannya, bangunan bertingkat lebih dari dua lantai biasanya memiliki luas bangunan yang lebih besar dari luas lahannya.

 

Pilih Desain Rumah

Setelah memperkirakan luas bangunan, maka pilih dan tentukan juga desain bangunannya, yang agar serasi dengan lingkungan, bisa juga disesuaikan dengan desain bangunan sekitarnya yang sudah terlebih dahulu ada termasuk juga dengan model-model jalur pedestrian yang juga sudah ada. Hitunglah jumlah kebutuhan akan kamar mandinya dengan cermat, selain menghitung kebutuhan jumlah kamar tidur dan juga antisipasi kamar untuk calon anggota keluarga yang belum lahir dan besar serta kamar tamu juga, yakni apakah akan disediakan kamar mandi dalam atau dibuatkan kamar mandi bersama untuk beberapa kamar tidur dan lain sebagainya. Guna menghemat anggaran, banyak juga orang yang memilih desain rumah minimalis. Dalam penataan ruangan rumah sederhana maka sesuaikan juga ukuran dan bentuk kamarnya masing-masing sesuai dengan rencana dekor interior rumah minimalis nya untuk setiap ruangannya. Dalam penataan interior rumah minimalis, maka rumah tinggal pun bisa dibuat mirip desain interior kantor modern, dengan mengisi ruangannya dengan furniture interior rumah minimalis. Dalam perancangan desain rumah ini bisa juga meminta bantuan arsitek sehingga bisa dihitung juga RAB (Rencana Anggaran Biaya) nya dengan lebih tepat, sehingga tidak akan terjadi pembengkakan biaya di tengah jalan. Arsitek juga akan memberikan saran desain rumah yang tak hanya indah dari segi estetikanya namun juga dari segi fungsionalnya juga sehingga desain rumah bisa lebih efisien dan optimal juga aman.

 

Perhitungan Biaya Jasa Arsitek

Perlu juga diketahui mengenai cara perhitungan penggunaan jasa arsitek itu, yang bisa berbeda-beda untuk tiap kota sebagaimana juga harga lahan dan harga material bahan bangunan yang juga bisa berbeda-beda antar kota atau antar wilayah yang berbeda pula. Pada dasarnya terdapat dua metode sistem perhitungan biaya jasa arsitek itu, sebagai berikut.

 

Berdasarkan Per Meter Persegi Bangunan

Jasa arsitek di Indonesia lebih banyak yang menggunakan cara perhitungan seperti ini. Metode ini akan lebih hemat dan menguntungkan, karena tarif biaya jasanya sudah diketahui sejak awal, yakni besaran kisarannya adalah antara 5% hingga 7% dari luas lahan dikalikan 5 juta Rupiah, yang sangat bervariasi tergantung pada jam terbang dan tingkat pengalaman sang arsiteknya, juga akan berbeda-beda di tiap kota juga, ada juga yang menetapkan tarif jasa arsiteknya sebesar 1 juta Rupiah per meter persegi luas lahannya dan lain sebagainya. Berdasarkan persentase dari RAB nya. Sebagai alternatif lain adalah metode perhitungan sekitar sekian persen dari total besaran RABnya.

 

Hitung Perkiraan Penggunaan Material Bahannya

Berikutnya adalah menghitung total pemakaian material atau bahannya. Harga material ini juga bervariasi tergantung kualitas, jumlah juga merknya, serta kota wilayahnya juga, selain itu biaya jasa pekerja atau tukangnya juga di tiap kota akan berbeda-beda juga

 

Batu kali

Batu kali penting untuk pondasi bangunan. Batu kali banyak fisik karena kuat, selain itu bisa batu putih  atau batu bata atau batu gunung dan lain sebagainya. Harga batu kali adalah sekitar dua ratusan ribu Rupiah per kubik. Nantinya batu kali ini akan dicampur dengan semen dan pasir untuk menjadi pondasi.

Semen

Selanjutnya ada semen sebagai perekatnya. Harga semen itu berkisar antara 60 ribu Rupiah hingga 75 ribu Rupiah per 50 kg.

Batubata

Pilihlah batubata yang keras dan yang relatif sama ukurannya satu sama lainnya. Untuk mengetes kekerasannya, maka jika dipukul  batubata yang keras akan menimbulkan suara yang lebih nyaring, sedangkan yang tidak keras akan lebih mudah pecah, juga coba jatuhkan dari atas ketinggian tertentu  jika mudah pecah maka batubatanya kurang keras. Kebutuhan batubata ini adalah sekitar 750 buah per meter persegi luas bangunan. Harga batu bata oven adalah sekitar 900 Rupiah per buah satuannya, dan untuk batu bata biasa harganya adalah sekitar 700 Rupiah per buah satuannya.

Pasir

Berikutnya ada pasir sebagai campuran semen. Pilihlah pasir yang sesedikit mungkin kandungan lumpurnya, karena lumpur akan mempersulit perekatan yang terjadi antara semen dengan pasirnya. Harga bahan bangunan berupa pasir ini juga bervariasi tergantung jenisnya. Kisaran harganya adalah sekitar 185 ribu Rupiah hingga 300 ribu Rupiah per meter kubiknya.

Gamping

Material bahan bangunan gamping ini tidak harus selalu digunakan, sebagai campuran adukan semen dan pasir, namun bisa menghemat penggunaan semen. Harga batu gamping itu ialah  sekitar 1500 Rupiah per kilogramnya.

Besi atau Baja

Terdapat beberapa bagian rumah yang akan membutuhkan besi atau baja, yakni di kolom atau penguat dinding yang terpasang di pertemuan antara dua dinding, lalu di  ring balok yang fungsinya untuk mengunci bagian atas kolom, juga ada di sloof pondasi, serta untuk memperkuat dinding guna menyangga beban atapnya, dan lain sebagainya. Harga besi beton itu ini di kisaran 15 ribu Rupiah hingga 100 ribu Rupiah per meternya, dan bervariasi berdasarkan pada lebar penampangnya. Harga untuk baja sebagai kerangka dinding ialah rata-rata sekitar 60 ribu Rupiah per batang.

Batu kerikil

Juga diperlukan batu kerikil. Pilihlah batu kerikil yang berkualitas, yakni yang keras, dan berat, serta tidak berongga. Kerikil ini biasanya didapat dari hasil memecah batu besar menjadi pecahan-pecahan yang lebih kecil. Harganya adalah sekitar 250 ribu Rupiah per meter kubik.

 

Selain itu masih ada kebutuhan akan genteng dan rangka atapnya  juga kayu serta bahan untuk kamar mandinya, lantai keramiknya  juga termasuk keramik untuk pelapis dinding yang basahnya dan lain sebagainya. Juga aneka bahan untuk instalasi pipa airnya  juga dengan material untuk instalasi listriknya, cat, pernis dan lain sebagainya, termasuk juga berbagai peralatannya, ada kuas, gergaji, paku  palu, kabel, kawat dan lain sebagainya.

 

Menghitung Biaya Tukang Pekerja Bangunannya

Biaya tukang pekerja bangunannya sangat tergantung pada durasi jangka waktu pelaksanaan pembangunannya. Namun pada garis besarnya metode sistem perhitungan biaya tukang itu bisa dilakukan berdasarkan hal-hal berikut ini.

 

Upah Harian

Upah harian tukang pekerja bangunan  itu juga berbeda antara satu kota dengan kota yang lainnya, dipengaruhi oleh tingkat besaran biaya hidup standar di kota tersebut. Besar kecilnya tarif upah tukang pekerja juga ditentukan oleh tingkat ketrampilan pekerjanya dan juga jenis pekerjaannya, yakni jenis pekerjaannya adalah meliputi sejak penggalian tanah untuk fondasinya, dan pemasangan batu bata, kemudian pemasangan plafon, juga kusen, kemudian rangka atap, juga sanitasi, dan instalasi listrik, serta keramik, dan sampai ke pengecatan, semuanya ada tarifnya masing-masing. Upah harian ini belum termasuk dengan upah mandor pengawasnya. Besaran tarif upah tukang pekerja bangunan ini rata-rata adalah sekitar 150 ribu Rupiah per hari.

Upah Borongan Jasa

Alternatif lain adalah secara upah borongan jasa, ini sudah termasuk dengan upah untuk mandornya. Besaran biayanya dihitung per luas lahan yang akan dibangun, yakni sekitar 500 ribu Rupiah hingga satu juta Rupiah per meter persegi.

Upah Borongan Penuh

Sistem ini dihitung secara keseluruhan dengan menggunakan kontraktor yang akan bertanggung jawab untuk pengadaan pekerja bangunan hingga termasuk pada material bahan bangunannya juga. Sistem perhitungan tarifnya adalah sekitar 3 juta Rupiah per meter persegi hingga 5 juta Rupiah per meter persegi. Cara menentukan biaya bangun rumah ini lebih praktis. Bagus juga jika pemilik rumah dapat menemukan kontraktor yang berkualitas, profesional, jujur dan dapat dipercaya, yang tidak akan curang memilih material dengan kualitas yang lebih rendah, guna mendapatkan keuntungan lebih dan kualitas pengerjaannya sembarangan, asal jadi, tidak memperhatikan faktor kekuatan dan keamanannya.

Sebagai gambaran biaya bangun rumah tipe 36 adalah sekitar 75 juta Rupiah.

Begitulah cara menentukan Biaya bangun Rumah.

Related Posts

Tinggalkan komentar

Name - City
Membeli Product Time