Suatu bangunan untuk Villa akan sedikit berbeda desainnya dengan desain suatu hunian rumah tinggal, meski untuk menghitung biaya pembangunannya bisa sama saja dengan cara menentukan biaya bangun rumah, yakni meliputi perhitungan mengenai biaya berbagai material bahan bangunannya, biaya upah untuk total keseluruhan para tukang pekerjanya dan juga mandornya dan lain sebagainya, dapat juga proses pembangunan suatu vila itu diserahkan kepada kontraktor dengan secara borongan, yang dihitung per meter persegi luas bangunan villanya. Berikut ini desain villa bergaya tradisional.
Ciri Khas Bangunan Bergaya Tradisional
Suatu bangunan disebut bergaya tradisional adalah jika memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Hiasan Ornamen Tradisional pada Bangunannya
Source : Unsplash
Salah satu ciri-ciri suatu bangunan, termasuk juga rumah ataupun suatu vila itu adalah jika terdapat hiasan ornamen khas tradisionalnya, yakni misalnya seperti adanya gapura gerbang bergaya khas Bali di pintu masuknya misalnya, atau adanya hiasan bentuk tanduk kerbau khas Minang di bagian atapnya, dan lain sebagainya, juga dengan desain dan corak pada pintu dan jendelanya yang khas tradisional seperti adanya hiasan ukiran Jepara atau ukiran khas Gorontalo atau khas Palembang atau khas Lombok yang warna warni dengan berbagai bentuk coraknya khas dan lain sebagainya. Beberapa sentuhan pernik unik tersebut sudah bisa menghadirkan suasana tradisional pada suatu bangunan villa.
Desain Pembagian Ruangan yang Khas Rumah Tradisional
Berikutnya adalah dengan desain bangunannya yang khas pola rumah tradisional, seperti khas tata letak rumah gadang, dengan ruangan kamar tidurnya yang berderet dan terbuka, atau tata letak rumah Joglo yang memiliki pendopo, sebagai ruang pertemuan keluarga dan ruangan serbaguna, selain ruangan yang lainnya, dan lain sebagainya.
Desain Interior Villa
Source : Pexels
Kemudian kesan tradisional juga bisa didapat dengan mengisi bangunan vila dengan berbagai furniture khas tradisional, seperti meja dan kursi dari bambu atau dari rotan atau kayu yang berukir, juga dengan lemarinya, atau yang dihiasi dengan corak-corak tradisional dari berbagai daerah lainnya. Bisa juga dengan melapisi dindingnya dengan wallpaper yang bertema dan bercorak tradisional yakni seperti wallpaper bermotif batik atau motif tenun khas daerah tertentu dan lain sebagainya
Perkiraan Biaya Pembangunan Vila
Membangun vila biayanya tak akan berbeda jauh dengan biaya membangun rumah tinggal, yakni secara perhitungan kasar adalah sekitar 15 juta Rupiah per meter persegi, tergantung jenis dan kualitas material yang akan digunakan.
Berbagai Jenis Kamar Villa
Villa yang dikomersilkan biasanya memiliki standar jenis kamar villa sebagai berikut.
· Single Room
yakni satu ruangan kamar dengan satu tempat tidur untuk satu orang.
· Twin Room
yakni satu ruangan kamar dengan dua tempat tidur bagi dua orang.
· Double Room
yakni satu ruangan kamar dengan satu tempat tidur yang berukuran besar, bisa dengan size king atau queen, untuk dua orang.
· Triple Room
Yakni satu ruangan kamar double bed atau twin bed yang ditambah dengan extra bed, bagi tiga orang atau lebih.
· Junior Suite Room
Yakni satu ruangan kamar besar, yang terdiri dari ruang tidur serta ruang tamu.
· Suite Room
yakni suatu ruangan yang terdiri dari beberapa kamar, yaitu kamar tidur lebih dari satu, serta ada ruang tamu, dan ruang makan serta dapur kecil.
· President Suite Room
Yakni suatu ruangan yang terdiri dari beberapa kamar, yaitu kamar tidur besar, juga kamar tidur, dan ada kamar tamu, serta kamar makan atau kamar rapat dan juga dapur kecil
Itulah desain villa bergaya tradisional.